Latest Posts


  • 2020: Bangkit dan Menyatunya Kembali Drosophila

    Sekira kurang dari dua pekan sebelum saya tulis ini, saya kedatangan tamu extraordinary di rumah. Ia adalah Blackustadz, vokalis band ‘metal hitam’ SANTET yang berbasis di Purwokerto. Dalam perbincangan utara selatan (maksudnya ngalor ngidul) dengan musisi legendaris bernama asli Budi… Continue reading

  • Sofyan Hadi: Perihal Dracula, Bahasa Jawa dan Peristiwa 65

    Sekira 14 tahun sebelum tulisan ini disusun di 2006, Dwinanda Satrio Ari alias Rio meminta saya untuk melakukan wawancara pada unit death metal Yogyakarta, Death Vomit. Kala itu, Devo, demikian band ini biasa disebut, baru saja mengeluarkan album The Prophecy… Continue reading

  • Di Kebekuan Ini

      Dingin semesta siksai diri Menambah lara hati nan sunyi Malam terasing ratapi jarak Mendamba sapa nan sia-sia   Dan di kejauhan ini menyala tanya Adakah disana pula rasai? Dan di kebekuan ini berhembus asa Apa yang ada hangatkan hati… Continue reading

  • Seperti Gelombang Samudera

    Redup semesta terseret senja Mengabutua angkasa terhisap malam Memuram kelam wajah dunia Hadirkan kasihmu ke ruang cita   Seperti gelombang samudera Rasa ini tak pernah mereda Walau beribu malam terlewat sunyi rasa ini tak pernah berhenti   Purwokerto, 10 November… Continue reading

  • Universitas Nasional Saraswati: Cikal Bakal UNS Surakarta

    Arsip foto milik almarhum Ibu: Sejumlah mahasiswa dan mungkin juga pengajar Universitas Nasional Saraswati (UNS) Surakarta. UNS ini kemudian beralih status menjadi Universitas Sebelas Maret yang juga kemudian lebih dikenal dengan singkatan lamanya UNS. Duduk nomor tiga dari kiri adalah… Continue reading

  • Kursi Rotan Rumah Kami

    Foto di atas adalah pemandangan rumah kami di Solo di paruh pertama 1970-an. Tampak dalam gambar di ujung adalah kakekku Soekandar Wignjosoebroto (Lemah Abang 1902- Surabaya 1988), seorang pensiunan Djawatan Kereta Api tengah duduk bersarung didampingi Bapak (Boyolali 1932- Purwokerto… Continue reading

  • Senja Kenangan

    Senja yang telah memburam dalam ingatan Senja ketika engkau beri aku kenangan Kenangan yang kau beri dengan sepenuh kesadaran dan kau pinta untuk selalu kusimpan untuk kau lihat kembali di hari yang entah kapan Continue reading

  • Untuk Apa

    Untuk apa ku buka jendela pagi ini kalau ku tahu matahari tak sehangat hari lalu udara tak sesegar kemarin hijau rumput dan pepohonan tak lagi seindah waktu itu   Untuik apa ku langkahkan kaki kalau ku tak bisa mendekatimu meskipun… Continue reading

  • Di Penghujung Musim Bersemi

    Terik mentari terangi semesta negeri hangati seluruh bumi Di penghujung musim bersemi   Melangkah kita bersama Di tengah riang ria manusia Dalam riuh kata dan sapa diantara harum kopi dan mekarnya bunga Bergenggaman erat jemari Usap lembut hangati hati Gumpal… Continue reading

  • Pagi Berseri

    Pagi berseri, alam bernyanyi Berkilau dedaunan ditimpa mentari Semesta raya riang berdendang Wajah-wajah bersuka senang   Namun tiada ria dapat kurasai Setelah keluh kesahmu tiada lagi dan duka bahagia  tak lagi terbagi Selepas pergimu kemarin hari   Pagi berseri, alam… Continue reading